Router Dynamic

1.Pada toolbars klik start, kemudian pilih Packet Tracer 5.0

2.Kemudian kita buat 5 Router, 6 Switch dengan 12 komputer dengan kabel Cross seperti tampilan dibawah ini

3.Isikan pada Novia0 IP Address 192.168.1.2 dan Gateway 192.168.1.1

4.Isikan pada Novia1 IP Address 192.168.1.3 dan Gateway 192.168.1.1

5.Isikan pada Novia2 IP Address 192.168.2.2 dan Gateway 192.168.2.1

6. Isikan pada silvi03 IP Address 192.168.2.3 dan Gateway 192.168.2.1

7.Isikan pada Novia4 IP Address 192.168.3.2 dan Gateway 192.168.3.1

8.Isikan pada Novia5 IP Address 192.168.3.3 dan Gateway 192.168.3.1

9.Isikan pada Novia6 IP Address 192.168.4.2 dan Gateway 192.168.4.1

10.Isikan pada Novia7 IP Address 192.168.4.3 dan Gateway 192.168.4.1

11.Isikan pada Novia8 IP Address 192.168.5.2 dan Gateway 192.168.5.1

12.Isikan pada Novia9 IP Address 192.168.5.3 dan Gateway 192.168.5.1

13.Isikan pada Novia10 IP Address 192.168.6.2 dan Gateway 192.168.6.1

14.Isikan pada Novia11 IP Address 192.168.6.3 dan Gateway 192.168.6.1

15.Kemudian setelah pengisian IP Address dan Gateway, maka pada Router Novia_A kita isikan Routing Dinamis dengan ping ke 192.168.2.2 dengan Network Address 192.168.1.0 maka akan muncul tampilan berikut ini.

16.Setelah pengisian IP Address dan Gateway, maka pada Router Novia_B kita isikan Routing Dinamis dengan ping ke 192.168.2.3 dengan Network Address 192.168.2.0 maka akan muncul tampilan berikut ini.

17.Setelah pengisian IP Address dan Gateway, maka pada Router Novia_C kita isikan Routing Dinamis dengan ping ke 192.168.4.2 dengan Network Address 192.168.3.0 maka akan muncul tampilan berikut ini.

18.Setelah pengisian IP Address dan Gateway, maka pada Router Novia_D kita isikan Routing Dinamis dengan ping ke 192.168.5.3 dengan Network Address 192.168.4.0 maka akan muncul tampilan berikut ini.

19.Setelah pengisian IP Address dan Gateway, maka pada Router Novia_E kita isikan Routing Dinamis dengan ping ke 192.168.6.2 dengan Network Address 192.168.5.0 maka akan muncul tampilan berikut ini.

Router Static

1.Buka packet tracker pada komputer anda, kemudian buat router, switch dan komputer,
seperti yang dapat anda lihat pada tampilan dibawah ini.

2.Pada PC/Komputer kel4.1 klik dan pilih global setting static untuk mengatur gatewaynya, seperti pada tampilan dibawah ini.

3.kemudian pilih FastEthernet pada kel4.1 untuk mengatur IP Address dan Subnet Mask static, seperti pada tampilan dibawah ini.kemudian lakukan juga hal yang sama pada PC/Komputer lainnya.

4.kemudian untuk mengatur static routernya yaitu dengan klik pada Router0, kemudian pilih static lalu isikan Network,Mask,Next Hop lalu klik Add. seperti pada tampilan dibawah ini.

5.kemudian pada swicth kel4.A.1 pilih config FastEthernet0/0, lalu isikan IP Address dan Subnet Masknya. seperti pada tampilan dibawah ini. lakukan hal yang sama pada swicth-swicth lainnya.

6.kemudian hubungkan PC dengan swicth dan swicth dengan router, seperti pada tampilan dibawah ini.

7.kemudian buatlah router, swicth, PC berikutnya sehingga mencapai 5 router dan hubungkan pula antara swicth dan router, PC dan swicth, seperti pada tampilan dibawah ini.

8.kemudian untuk mengetest atau melakukan pengecekan apaka IP sudah conect atau belum yaitu dengan mengklik bpada PC lalu pilih DEsktop dan pilih Command Prompt. hanya akan conect bila PC tersebut masih dalam 1 router, yaitu dengan melakukan ping IP Address dengan PC yang 1 router, seperti pada tampilan dibawah
ini. lakukan hal yang sama pada PC-PC yang lainnya untuk mengecek conectnya.

9.kemudian untuk tidak conectnya yaitu apabila dilakukan ping IP Address pada PC dengan router yang berbeda, seperti pada tampilan dibawah ini. lakukan hal yang sama pada PC-PC lainnya.